Lagi, Gadis Asal Jombang Diculik Cowok Facebook!

Lagi, Gadis Belia Hilang Dibawa Kabur Teman Facebook

Kamis, 29 November 2012 16:04 wib wib
Orangtua tunjukkan foto DE (Dok: Mukhtar Bagus/Sindo TV)
Orangtua tunjukkan foto DE (Dok: Mukhtar Bagus/Sindo TV)
JOMBANG - Satu lagi korban salah pergaulan di situs jejaring sosial, Facebook, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Seorang remaja perempuan berinisial DE hilang dari rumah, diduga kuat dibawa kabur teman Facebooknya.

Remaja berusia 17 tahun, warga Desa Sambongdukuh, Kecamatan Kota Jombang, itu hilang sejak delapan hari lalu.

Wi, ibu DE, Kamis (29/11/2012),mengaku sudah mencari anaknya ke berbagai tempat, baik di dalam maupun di luar Jombang. Namun sampai saat ini DE belum ditemukan.

Menurut Wi, putrinya dikenal sangat tertutup dan tidak punya banyak teman di lingkungan maupun sekolahnya. Meski demikian, putrinya sangat gemar berinteraksi di Facebook dan memiliki banyak teman.

Beberapa waktu lalu, lanjut Wi, anaknya meminta izin ke luar kota setelah ditawari pekerjaan oleh seorang pria yang dikenalnya melalui Facebooknya. Namun Wi tidak mengizinkan karena pekerjaan yang ditawarkan tidak jelas. Selain itu, pria yang menawarkan pekerjaan itu tidak mau datang ke rumah. DE hanya ditunggu di Stasiun Jombang. Sejak itu, anaknya tidak pernah kembali ke rumah. Komunikasi pun terputus.

Keluarga sudah melapor ke polisi, namun petugas tidak menerimanya sebagai laporan dan hanya menganggap sebagai pemberitahuan saja.

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LP2A) Kombang, Sholahudin, mengkhawatirkan DE menjadi korban sindikat penjualan gadis belia. Dia berjanji segera berkoordinasi dengan Kepolisian untuk membantu mencari korban.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu seorang gadis berusia 12 tahun, EW, hilang dari rumah. Siswi kelas 6 SD itu nyaris saja dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial oleh sindikat perdagangan manusia. EW dibawa oleh pria yang dikenalnya melalui Facebook. Setelah 13 hari hilang, EW akhirnya dipulangkan setelah bos sindikat tersebut menyadari hilangnya EW menjadi sorotan media massa.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)
Qurrota A'yun Psychology Consultant
Jln Raya Semen No.50 Wangkalkepuh
Gudo Jombang - 081559551234

Wanita Asal Tunggorono Jombang Edarkan Uang Palsu!

Mantan Istri Satpol PP Edarkan Upal

Jumat, 30 November 2012 17:45 WIB

Mantan Istri Satpol PP Edarkan Upal
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Upal
Laporan dari Imam Hidayat Wartawan Surya
MOJOKERTO - Gara-gara belanja dengan uang palsu (upal), Sumiati (44), warga Perum Pondok Indah, RT 05/RW 06, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang diamankan ke Polsek Sooko.

Mantan istri Satpol PP Jombang ini dibekuk bersama upal pecahan Rp 100.000 sebanyak 11 lembar, serta uang hasil penukaran sebanyak Rp 388.000.

Kapolsek Sooko AKP Sri Witono mengatakan, penangkapan Sumiati berawal saat kecurigaan para pedagang Pasar Kedung Maling terkait ada uang palsu (upal) sejak beberapa hari lalu.
"Pedagang lapor ke petugas Disperindag, jika ada upal beredar di Pasar Kedung Maling. Setelah curiga dengan seorang perempuan, kami membuntutinya dan saat akan membeli ikan kering, tersangka kami tangkap,” ujar Sri.

Selain mengamankan barang bukti (BB), ujar Sri, juga barang-barang hasil belanjaan Sumiati berupa ikan kering, snack, jelly, daging sapi dan sebungkus nasi diamankan..
“Keterangan tersangka, upal tersebut diperoleh dari Ed warga Semarang. Setiap Rp 2 juta upal, tersangka beli dengan harga Rp 1 juta. Pengakuan tersangka, ia mengedarkan upal tersebut belum satu tahun untuk kebutuhan hidupnya karena ia sudah bercerai dengan suaminya," katanya.
Ia mengaku, uang palsu itu lalu dibelanjakan ke Pasar Kedung Maling, dan pasar-pasar wilayah lain di Mojokerto dan Jombang.

“Saya kenal Ed dari mantan suami saya, dia teman mantan suami saya. Saat saya butuh uang, dia tawarkan upal itu," ujarnya.
Ia mengaku terpaksa melakukan itu, karena harus membiayai hidupnya bersama anaknya yang berusia 13 tahun.

Karena perbuatannya itu, ia pun dijerat pasal 245 KUHP tentang pengedaran upal dengan ancaman 15 tahun.


Sehari Sebelum Menikah, Warga Jombang Perkosa Tetangganya di Kandang Ayam!

Sehari Sebelum Menikah, Pemuda Ini Perkosa Gadis SMA

Selasa, 27 November 2012 22:16 wib
NH, pelaku pemerkosaan, di Mapolres Jombang (Dok: Mukhtar B/Sindo TV)
NH, pelaku pemerkosaan, di Mapolres Jombang (Dok: Mukhtar B/Sindo TV)
JOMBANG - Seorang pemuda di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang baru sehari menikah ditangkap polisi siang tadi. Sehari sebelum pernikahan berlangsung, pemuda tersebut memerkosa seorang siswi kelas 11 SMA.

Pelaku, NH (27), warga Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, ditangkap setelah dilaporkan telah memperkosa tetangganya, AF (16), di kandang ayam di belakang rumah korban.

Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Selasa (27/11/2012), menerangkan, pemerkosaan bermula dari pesan singkat (SMS) pelaku yang meminta waktu kepada korban untuk bertemu dengan alasan ada masalah yang mau dibicarakan.

Beberapa lama setelah berbicara dengan korban, lanjut Sugeng, pelaku langsung memaksa korban untuk berhubungan badan. Meski sudah ditolak, pelaku malah menjadi-jadi hingga terjadi pemerkosaan.

Peristiwa ini terungkap setelah korban mengadu kepada orangtuanya dan dilanjutkan ke polisi. Sehari setelah melakukan pemerkosaan, pelaku melangsungkan pernikahan dengan perempuan lain dari desa tetangga.

Polisi langsung menangkap NH di rumah mertuanya. Akibat perbuatannya itu, NH terancam dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)

Qurrota A'yun Psychology Consultant
Jln Raya Semen No.50 Wangkalkepuh
Gudo Jombang - 081559551234

Oknum Guru MTs di Jombang Gauli Siswinya Selama 4 Tahun

Guru MTs Gauli Siswinya Selama 4 Tahun

Jumat, 30 November 2012 16:34 WIB
Guru MTs Gauli Siswinya Selama 4 Tahun
surya/sutono
Sugondo (35) tersangka yang selama empat tahun memperbudak seks Sekar, seorang gadis SMA.(sutono)
Laporan dari Sutono Wartawan Surya

JOMBANG- Sungguh bejat perbuatan Sugondo (35), warga Dusun Klampisan, Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Jombang ini.
Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta ini  menggauli muridnya sendiri, sebut saja bernama Sekar (17), selama empat tahun. Ulah bejat guru tersebut baru terbongkar setelah Sekar ketahuan hamil. Akibat ulah itu pula, Sugondo akhirnya ditangkap polisi.
"Pelaku di tangkap di rumahnya. Semula dia mengelak tuduhan itu, namun setelah seluruh bukti kita beberkan, pelaku tidak berkutik," kata Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Jumat (30/11/2012).
Sugeng Widodo menjelaskan, perbuatan Sugondo yang menggauli Sekar sudah berlangsung sejak 2009. Saat itu, Sekar duduk di kelas VIII MTs di Kecamatan Plandaan. Sedangkan Sugondo sebagai guru fisika di sekolah tersebut.
Sekar dan gurunya semakin dekat ketika sekolah tersebut memberikan les atau mata pelajaran tambahan sepulang sekolah. Dari situ, Sugondo mulai melancaran rayuan gombalnya. Setiap les usai, Sugondo meminta agar Sekar pulang belakangan.
  
Singkat cerita, dengan dalih memberikan kekuatan supranatural agar Sekar terhindar dari orang jahat, Sugondo melakukan prosesi tertentu Namun hal itu ternyata akal-akalan pelaku. Sugondo malah menyetubuhi Sekar di ruang kelas saat semua murid les sudah pulang.
Sugondo sendiri mengaku pertama kali menyebadani Sekar pada 2009 di ruang kelas VIII. Pengakuannya, hal dilakukan atas dasar suka sama suka.
“Bukan karena paksaan, meskipun saat itu saya mengajar fisika di MTs tersebut," kata Sugondo, di Polres Jombang.
     
Sejak saat itu, hubungan keduanya terus berlanjut. Bahkan saat Sugondo keluar dari pekerjaannya sebagai guru fisika di MTs tersebut, yakni pada 2010, hubungan asmara itu masih terlanjut.
Bahkan hingga Sekar duduk di kelas XI SMA, atau selama empat tahun sejak mereka pertama kali melakukan hubungan intim.
     
“Pelaku sampai tidak bisa menghitung berapa kali  mereka melakukan hubungan layaknya suami istri itu," kata Sugeng Widodo.  
Tapi menurut Sugeng Widodo, pelaku mengaku terakhir melakukan hubungan intim dengan korban pada Oktober 2012.
     
Tapi hubungan tanpa nikah antara guru dan murid terbongkar. Itu terjadi ketika keluarga korban curiga melihat perubahan fisik Sekar. Perut bocah kelas XI SMA swasta itu terlihat membesar.  
Keluarga yang curiga akhirnya memeriksakan ke klinik setempat.

Dari situlah diketahui Sekar telah hamil. Setelah didesak keluarga, Sekar menceritakan semua kisah asmaranya dengan Sugondo, dan mengaku Sugondolah yang menanam benih di rahimnya.
Karena Sekar masih pelajar, dan Sugondo sudah beranak bini, keluarga merasa tidak terima. Selanjutnya keluarga melapor ke polisi. Dari laporan itulah, tersangka Sugondo kami tangkap. Tersangka kami jerat pasal 81 UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak,” cetus Sueng Widodo.
 
 

ABG Jombang Nyaris Jadi Korban Perdagangan Wanita!

Anaknya Nyaris Dijadikan PSK, Orangtua Trauma dengan Hape

Selasa, 27 November 2012 16:42 wib wib
EW saat menjalani konseling di LP2A Jombang (Dok: Mukhtar B/Sindo TV)
EW saat menjalani konseling di LP2A Jombang (Dok: Mukhtar B/Sindo TV)
JOMBANG - EW, gadis berusia 12 tahun korban penculikan sindikat perdagangan manusia di bawah umur, dikenal sebagai anak yang keranjingan bermain Facebook.

Kasus penculikan yang dialami bocah kelas 6 SD warga Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, itu memberi pelajaran kepada para orangtua akan dampak negatif pergaulan melalui Facebook.

Su, ibu EW, Selasa (27/11/2012), menjelaskan, anaknya sudah menjalin hubungan dengan banyak orang di Facebook, termasuk dua pria yang membawa kabur anaknya pada malam 14 hari lalu.

EW nyaris akan dijual sebagai pekerja seks komersial (PSK) oleh sindikat jaringan perdagangan manusia tersebut. Beruntung, pemberitaan yang gencar tentang hilangnya EW diketahui bos sindikat tersebut. Karena tidak ingin usahanya terendus, EW pun dipulangkan.

Dari kejadian ini, Su mengaku trauma dengan alat komunikasi dan akan memantau terus aktivitas komunikasi anaknya melalui telefon genggam dan Facebook. EW sendiri sebelumnya mengaku kapok mencari teman melalui Facebook.

Kepada Su, EW mengaku mengetahui salah seorang penculik. Dia adalah teman Facebooknya yang tinggal di Desa Kedunglumpang. Desa tersebut bersebelahan dengan desa Dukuhmojo, tempat tinggal EW.

Meski identitas pelaku sudah jelas, sampai saat ini polisi belum bisa mengambil tindakan apa pun. Pasalnya, kondisi EW saat ini belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)
 
 

Mayat Wanita Gemparkan Warga Kepuhkajang, Perak, Jombang

Mayat Wanita Setengah Telanjang Ngambang di Sungai
Sabtu, 24 November 2012 12:50:11 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono

Jombang - Warga Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak, Jombang gempar, Sabtu (24/11/2012). Hal itu menyusul ditemukannya mayat perempuan setengah telanjang di sungai desa setempat. Selanjutnya, temuan tersebut dilaporkan ke polsek.

Penemuan mayat tanpa identitas itu berawal ketika warga hendak berangkat ke sawah. Saat itu, warga mencium bau busuk yang menyengat. Karena penasaran, warga kemudian mencari sumber bau tersebut.

Nah, saat itulah mereka melihat sosok manusia mengambang di sungai. "Karena yang kita temukan mayat manusia, kita kemudian melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke polsek," kata Slamet (58), warga setempat.

Tak lama berselang, sejumlah petugas dari Polsek Perak mendatangi lokasi. Korps berseragam cokelat itu kemudian melakukan olah TKP dan proses identifikasi. Perempuan itu diperkirakan berusia 40 tahun. Sedangkan tinggi badan sekitar 150 sentimeter.

Meski terdapat sejumlah luka di wajah, namun polisi belum berani memastikan terkait penyebab meninggalnya korban. "Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, kami membawa mayat tersebut ke RSUD Jombang guna otopsi," ujar Kapolsek Perak, AKP Sumar. [suf/kun]


Cewek ABG Jombang Jadi Korban Teman Cowok Facebook!

ABG Wanita Minggat demi Pria Tampan yang Dikenal di Facebook

Kamis, 22 November 2012 16:17 wib
Keluarga tunjukkan foto EW (Dok: Mukhtar Bagus/Sindo TV)
Keluarga tunjukkan foto EW (Dok: Mukhtar Bagus/Sindo TV)
JOMBANG - Seorang anak baru gede (ABG) perempuan yang masih duduk di bangku kelas 6 SD di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hilang sejak 11 hari lalu. Korban, EW (12), diduga dibawa kabur teman prianya yang dikenal melalui situs jejaring sosial Facebook.

Ibu korban, Su (43), warga Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, masih berusaha mencari anaknya. Dia dibantu dibantu anggota keluarga mengaku sudah mencari putrinya ke beberapa tempat, termasuk mendatangi rumah teman-teman sekolahnya.

Bahkan, dia sudah mencari ke Surabaya, Kediri, Sidoarjo, dan beberapa kota lain, namun putrinya tak juga ditemukan.

Su, Kamis (22/11/2012), menuturkan, tidak ada perilaku aneh yang ditunjukkan EW belakangan ini. Setiap pulang sekolah pun putrinya tidak pernah bermain jauh, hanya bergaul dengan tetangga.

Hanya saja, dia mencurigai putrinya sering berkomunikasi dengan orang lain melalui Facebook dari telefon genggamnya. Dia yakin kepergian EW sangat terkait dengan Facebook.

Kepada Su, EW pernah mengatakan bahwa dia memiliki banyak teman di Facebook. Salah satu temannya adalah seorang pria tampan dan anak orang kaya. Su juga mengetahui putrinya kerap berhubungan melalui telefon dengan teman Facebook-nya tersebut, termasuk janjian untuk kopi darat. Dia menduga EW pergi dengan pria tersebut.

Namun, Su tidak menyangka putrinya memutuskan pergi dari rumah pada malam hari sekira pukul 22.00 WIB 11 hari lalu.

Sejumlah tetangga melihat EW keluar melalui jendela lalu pergi diapit di antara dua pria di sepeda motor.

Su khawatir, putrinya menjadi korban perdagangan manusia. Kasus ini sudah dilaporkan ke polsek setempat. Selain ke polisi, Su juga sudah meminta bantuan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LP2A) Kabupaten Jombang.

Ketua LP2A Jombang, Sholahudin, mengatakan, pihaknya sudah melacak nomor telefon pria yang sering berhubungan dengan korban. Hanya saja, pria tersebut enggan menyebut alamatnya.

Tak hanya EW, dalam sebulan terakhir, LP2A Jombang sudah mendapat empat pengaduan anak hilang. Dua di antaranya sudah ditemukan, namun pelaku yang membawanya masih buron.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)

Nama & Alamat Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang

ALAMAT PONDOK PESANTREN (PONPES) DI KABUPATEN JOMBANG
PONDOK PESANTREN TEBU IRENG
Nama Kyai : KH. Sholahuddin Wahid; Alamat : Tebu Ireng, Cukir Jombang ; Telp. (0321) 861133
PONDOK PESANTREN DARUL ULUM PETERONGAN
Nama Kyai : KH. As’ad Umar ; Alamat : Rejoso, Peterongan Jombang ; Telp. (0321) 862329
PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM TAMBAK BERAS
Nama Kyai : K.H.SHOLEH ABD.HAMID ; Alamat : Jl. KH. Wahab Khasbulloh Tambak Beras Jombang ; Telp. (0321) 861355
PONDOK MAMBAUL MA’ARIF DENANYAR
Alamat : Denanyar, Jombang ; Telp. (0321) 861239
PONDOK PESANTREN SIDDIQIYAH
Nama Kyai : K.MUKHTAR; Alamat : LOSARI - PLOSO- Jombang
PONDOK PESANTREN TARBIYATUSHASYIIN
Nama Kyai : K.H.AZIS MANSUR; Alamat : PACUL GOWANG - DIWEK – Jombang
PONDOK PESANTREN WAHIDDIYAH
Nama Kyai : 1.K.H.IKSAN MADI, 2.GUS RUCH; Alamat : REJOAGUNG- NGORO- Jombang
PONDOK PESANTREN MADRASATUL QUR'AN
Nama Kyai : GUS ABD.HADI YUSUF,SH; Alamat : TEBU IRENG - CUKIR-DIWEK- Jombang
PONDOK PESANTREN LDII GADING MANGU
Nama Kyai : K.H. ABD.SYUKUR; Alamat : GADING MANGU- PERAK – Jombang
JOMBANG
  • Pondok Sunan Kalijogo; Pengasuh : Muslim Usman; Alamat : Jombang

  • Pondok Sunan Ampel; Pengasuh : KH. Taufiqurrahman; Alamat : Jombang

  • Pondok Mambaul Ma'arif; Pengasuh: KH. Ahamad Hafidz, BA, KH. Aziz Masyhuri, KH. Zaidan Hadi, KH. Arifin Khan, KH. Wazir Ali, Drs. KH. Imam Haromain, Drs. KH. Faruq; Alamat Denanyar

  • Pondok Bahrul Ulum; Pengasuh: KH. M. Sholeh; Alamat: Tambak Beras

  • Pondok Muhajirin I; Pengasuh: Drs. KH. M. Rirfan; Alamat: Tambak Beras

  • Pondok Muhajirin II; Pengasuh: Ny. Moh. Yahya; Alamat: Tambak Beras

  • Pondok Muhajirin III; Pengasuh: Drs. H. Fadluloh, MA; Alamat: Tambak Beras

  • Pondok As Sa'idiyah; Pengasuh: KH. Ach. Hasan; Alamat: Tambak Beras

  • Pondok Al Ghozali; Pengasuh Ny. Hj. Ahamad Al Fatih; Alamat: Tambak Beras

  • Pondok Al Muhibin; Pengasuh: KH. Jamaludin Ahmad; alamat: Tambak Beras

  • Pondok Al Hikmah; Pengasuh: KH. Sulton Hadi; Alamat: Tambak Beas

  • Pondok Ar Roudloh; Pengasuh: KH. Attaufiq; Alamat: Tambak beras

  • Pondok An Najiyah; Pengasuh: Drs. KH. Amanullah AR; Alamat: Tambak Beras

  • Pondok Al Wahab; Pengasuh: KH. Imam Asy'ari; Alamat: Tambak Beras

  • Pondok Al Fatiniyah; Pengasuh: KH. M. Nashir; Alamat: Tambak Beras

  • Pondok Al Fatiniyah; Pengasuh: Ny. Hj. Mujidah Wahab; Alamat: Tambak Beras

  • Pondok Darul Muttaqin; Pengauh: KH. Cholil Chozin; alamat: Sambong

  • Pondok At Taufiq; Pengasuh: Drs. Syamsuri Ma'arif; Alamat: Sambong
  • DIWEK
  • Pondok Tebuireng Putra; Pengasuh: KH. Yusuf Hasyim; Alamat: Tebuireng

  • Pondok Qur'an; Pengasuh: KH. Abd. Hadi Yusuf SH; Alamat: Tebuireng

  • Pondok Tarbiyatun Nasi'in; Pengasuh: KH. Abd. Aziz Mansyur; Alamat: Pacul Gowang

  • Pondok al Hadi; Pengasuh: KH. Ahmad Taufiq, SH; Alamat: Seblak

  • Pondok Salafiyah Putra; Pengasuh: Drs. KH. Taufiqurrahman; Alamat: Seblak

  • Pondok Salafiyah Putri: Pengasuh: Hj. Abidah Ma'sum; Alamat: Seblak

  • Pondok Al Khoiriyah; Pengasuh: Hj. Dra. Mahsunah Faruq; Alamat: Seblak

  • Pondok Al Khoiriyah; Pengasuh: H. Luqman Hakim; Alamat: Seblak

  • Pondok IR Syadul Ibad; Pengasuh: KH. Dalrobi; Alamat: Watu Galo

  • Pondok I'anatul Mubtadin; Pengasuh: Drs. Hanifudin; Alamat: Watu Galo

  • Pondok PA Al Hasan; Pengasuh: KH. Ahmad Ghofir; alamat Watu Galo

  • Pondok Putri Masruriyah; Pengasuh: Ishom Hadiq; Alamat: Tebuireng

  • Pondok Al Anwar;Pengasuh: K. Muhaimin Suhadi; alamat: Cukir

  • Pondok Monhad Mambaul; Pengasuh: Drs. KH. M. Zubaidi Muslich Hikam; Alamat: Bulurejo

  • Pondok Darul Falah; Pengasuh: KH. Ali Ahmad; Alamat: Cukir

  • Pondok Wali Songo; Pengasuh: KH. Ahmad Hamdan; Alamat: Tebuireng
  • PETERONGAN
  • Pondok Darul Ulum; Pengasuh: KH. As'ad Umar; Alamat: Rejoso

  • Pondok Assalam; Pengasuh: H. Anfal Aniq; Alamat: Bongkot

  • Pondok Al Fatah; Pengasuh: KH. Tafsiruddin; Alamat: Kepuh Kembeng
  • PLOSO
    Pondok Shidoiqiyah; Pengasuh: KH. Mukhtar Mu'thi; Alamat: Ds. Losari
    JOGOROTO
  • Pondok Nurul Qur'an; Pengasuh: KH. Qomari Sholeh; Alamat: Bendungrejo

  • Pondok Midanutta'lim; Pengasuh: Kh. Muhammad Minhad ;Alamat: Mayangan

  • Pondok Ghozaliyah; Pengasuh: KH. Sholihin; Alamat: Sumbermulyo
  • PERAK
  • Pondok Tilawatil Qur'an; Pengasuh: KH. Masduqi AR: Alamat: Perak

  • Pondok An Najar; Pengasuh: H. Kasmudi; Alamat: Perak

  • Pondok Al Munawir; Pengasuh: KH. Muttaqin; Alamat: Sukorejo

  • Pondok Gamma (LDII); Pengasuh: H. Abd. Syukur; Alamat: Gading Mangu

  • Pondok Bahrul Huda; Pengasuh: K. Imam Mawardi KH

  • Pondok Al Mu'minin: Pengasuh: K. Zainuddin; Alamat: Kalang Semanding
  • BANDAR KEDUNGMULYO
  • Pondok Al Amin; Pengasuh: Makin Harun R, K. Badlowi; Alamat: Brodot

  • Pondok Umar Said; Pengasuh: Nurul Huda; Alamat: Brodot
  • MEGALUH
    Pondok Mambaul Ulum; Pengasuh: K. Allalulu Huda; Alamat: Megaluh
    NGORO
  • Pondok Alamkari; Pengasuh: H. Chillil Fallah; Alamat: Genukwatu

  • Pondok Mambaul Huda; Pengasuh: Agus Muhammad; Alamat: Genukwatu

  • Pondok Attahdzib; Pengasuh: KH. Ikhsan Machin; Alamat:Rejoagung

  • Pondok Sidoiqiyah; Pengasuh: KH. Duhan Iskandar; Alamat: Rejoagung

  • Pondok Mambaul Ma'arif; Pengasuh: KH. Lathoiful Ikhsan
  • BARENG
  • Pondok Fatimatus Syafi'iyah; Pengasuh: Hj. Siti Fatimah

  • Pondok Darul Hikmah; Pengasuh: K. Sofyan

  • Pondok Al Amin; Pengasuh: K. Amin

  • Pondok Bahrul Ulum; Pengasuh: K. Abd. Malik
  • MOJOAGUNG
  • Pondok Babus Salam; Pengasuh: KH. Muh. Jazid Nur

  • Pondok Al Falah; Pengasuh: K. Zaini HS

  • Pondok Roudlotul Ulul; Pengasuh: K. Ismail Abdur Rahman

  • Pondok I'Anaattholibin; Pengasuh: K. Anfar Rozi
  • MOJOWARNO
  • Pondok Darul Faizin; Pengasuh: KH. Chotibul Imam; Alamat: Catukgayam

  • Pondok Abbasiya; Pengasuh: K. Abd. Wahid; Alamat: Catukgayam

  • Pondok Darussalam; Pengasuh: KH. Abd. Wahid

  • Pondok Nurul Qur'an; Pengasuh: K. Mansur; Alamat: Wringinpitu

  • Pondok Roudlotul Ulum; Pengasuh: K. Romli Faisol; Alamat: Wringinpitu

  • Panti Asuhan; Pengasuh: KH. Abd. Muhid; Alamat: Mojoduwur
  • WONOSALAM
    Pondok Baitul Makmur; Pengasuh: H. Muhammad Ibrahim; Alamat: Wonosalam
    TEMBELANG
    Pondok Darul Falah; Pengasuh: KH. M. Subari
    Pondok Teknologi Praja Putra; Pengasuh: H. Moh. Sulhan; Alamat: Sentul
    SUMOBITO
  • Pondok Salafiyah Al Bafaqiyah; Pengasuh: KH. S. Sholeh; Alamat: Curangmalang

  • Pondok Mustofa; Pengasuh: KH. Murtadlo; Alamat: Badas
  • GUDO
    Pondok Thorikhul Huda; Pengasuh: K. Mahrus Abbas


    Sumber: infojombang.tk

    Alamat Kantor Bank & Nomor Telp Bank di Jombang

    ALAMAT KANTOR BANK DI KABUPATEN JOMBANG
    BANK NEGARA INDONESIA (BNI)
    Jl. KH. Wahid Hasyim 94 Jombang Telp. (0321) 861132, 861136, 866246, 866247, 861902, 874232
    ATM: B-Mart Swalayan, Mitra Swalayan
    BANK RAKYAT INDONESIA (BRI)
    Jl. KH. Wahid Hasyim Jombang
    BANK JATIM
    Jl. KH. Wahid Hasyim 36 Jombang Telp. (0321) 861548, 867485, 862217, 861952, 870456
    Jl. KH. Wahid Hasyim 59 Jombang Telp. (0321) 864632
    BANK INTERNASIONAL INDONESIA (BII)
    Jl. Merdeka 133 Jombang Telp. (0321) 864532, 871873, 871874, 864529,864531
    Jl. KH. Wahid Hasyim 52 Jombang Telp. (0321) 874192
    BANK CENTRAL ASIA (BCA)
    Jl. KH. Wahid Hasyim 20 Jombang Telp. (0321) 862463, 862464, 871279, 862237, 862238
    BANK MEGA
    Jl. KH. Wahid Hasyim 181 Jombang Telp. (0321) 861473, 869801, 869802, 862133
    Jl. KH. Wahid Hasyim 34 Jombang Telp. (0321) 861602, 865141
    BANK BUANA INDONESIA
    Jl. Merdeka 133 Jombang Telp. (0321) 862500, 862501, 865662, 874858, 862337
    BANK LIPPO
    Jl. A. Yani 36 Jombang Telp. (0321) 875396, 875397, 875398
    BANK MANDIRI
    Ruko Simpang Tiga 4 B Telp. (0321) 875142, 875141, 875541, 875542
    BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) JATIM
    Jl. KH. Wahid Hasyim 36 Jombang Telp. (0321) 874629, 874630
    BPR. BUMI ARTA
    Jl. Irian Jaya 25 Jombang Telp. (0321) 862016, 867076
    BPR. MENARA NAGA JAYA
    Jl. Raya peterongan 21 B Jombang Telp. (0321) 863201
    BPR. PASAR
    Jl. KH. Wahid Hasyim 26 Jombang Telp. (0321) 870797
    BPR. RAKYAT TJOEKIR AGROLOKA
    Jl. Cukir 15 Jombang Telp. (03210 862527
    BPR. USAHA JALAN
    Jl. Pesantren 164 Jombang Telp. (0321) 860491
    BPR. WIJAYA PRIMA
    Jl. Wahid Hasyim 155 , Telp. (0321) 861288 Jl. Wakhid Hasyim 23, Telp. (0321) 861392, 861857                    


    (from: infojombang.tk)



    Alamat Kantor, Badan, dan Dinas di Kabupaten Jombang

    ALAMAT KANTOR - BADAN - DINAS PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
    BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 137 Jombang, Telp. 0321 – 861560
    BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 137 Jombang Telp. 0321 – 862086
    BADAN PENGAWAS DAERAH
    Jl. KH. Gatot Subroto 169 Jombang Telp. 0321 – 861424
    BADAN KELUARGA BERENCANA
    Jl. Merdeka 161 Jombang ; Telp. 0321 – 861881
    BADAN PELAYANAN RUMAH SAKIT
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 52 Jombang ; Telp. 0321 – 861116
    SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 131 Jombang ; Telp. 0321 – 860052
    KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
    Jl. Aditya Warman Jombang ; Telp. 0321 – 861229
    KANTOR PARBUPORA
    Jl. Gatot Subroto Jombang ; Telp. 0321 – 867644
    KANTOR KESBANG LINMAS
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 141 Jombang ; Telp. 0321 – 863448
    KANTOR NAKERTRAN
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 175 Jombang ; Telp. 0321 – 861459
    DINAS PRASARANA JALAN
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 143 Jombang ; Telp. 0321 – 861146
    DINAS PEMUKIMAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
    Jl. Merdeka 151 Jombang ; Telp. 0321 – 861454
    DINAS PENGAIRAN
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 79 Jombang ; Telp. 0321 – 866701
    DINAS KESEHATAN
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 131 Jombang ; Telp. 0321 – 866197
    DINAS PERTANIAN & TANAMAN PANGAN
    Jl. KH. Sukarno Hatta 170 Jombang ; Telp. 0321 – 861246
    DINAS PERHUBUNGAN
    Jl. Gatot Subroto 129 Jombang ; Telp. 0321 – 861852
    DINAS PERINDAGKOP
    Jl. Merdeka 153-155 Jombang ; Telp. 0321 – 861138
    DINAS PENDAPATAN
    Jl. KH. Wahid Hasyim Jombang ; Telp. 861684
    DINAS PASAR
    Jl. Merdeka 132 Jombang ; Telp. 0321 – 874549
    DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN SOSIAL
    Jl. Dr. Sutomo 17 Jombang ; Telp. 0321 – 861177
    DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN
    Jl. Yos Sudarso 80 Jombang ; Telp. 0321 – 864123
    DINAS PENDIDIKAN
    Jl. Pattimura No 5 Jombang ; Telp. 0321 – 861827
    DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
    Jl. Sukarno Hatta 168 Jombang ; Telp. 0321 – 861784
    DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
    Jl. Pangeran Puger Jombang ; Telp. 0321 – 863884
    BAGIAN PEMERINTAHAN
    Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang ; Telp. 0321 – 862759
    BAGIAN HUKUM
    Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang ; Telp. 0321 – 863035
    BAGIAN ORGANISASI
    Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang ; Telp. 0321 – 860051
    BAGIAN ARSIP DAN PDE
    Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang ; Telp. 0321 – 873361
    BAGIAN PEMBANGUNAN
    Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang ; Telp. 0321 – 861502
    BAGIAN PEREKONOMIAN
    Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang ; Telp. 0321 – 862603
    BAGIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
    Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang ; Telp. 0321 – 861502
    BAGIAN PENANAMAN MODAL & PROMOSI POTENSI DAERAH
    Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang ; Telp. 0321 – 853430
    BAGIAN UMUM
    Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang ; Telp. 0321 – 861202
    BAGIAN KEUANGAN
    Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang ; Telp. 0321 – 861769
    BAGIAN HUMAS
    Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang ; Telp. 0321 –
    BAGIAN KAS DAERAH
    Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang ; Telp. 0321 – 862604
    KANTOR BUPATI JOMBANG
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 137 Jombang Telp. 0321 – 861945 / 862485
    KANTOR WAKIL BUPATI JOMBANG
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 137 Jombang Telp. 0321 – 870530
    KANTOR SEKRETARIS DAERAH
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 137 Jombang Telp. 0321 – 861748
    KANTOR KEJAKSAAN NEGERI JOMBANG
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 188 Jombang Telp. 0321 – 870900
    KANTOR KODIM 0814 JOMBANG
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 28 Jombang Telp. 0321 – 861745
    KANTOR POLRES JOMBANG
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 62 Jombang Telp. 0321 – 861184
    KANTOR DPRD KAB. JOMBANG
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 110 Jombang Telp. 0321 – 873685
    KANTOR PENGADILAN NEGERI KAB. JOMBANG
    Jl. KH. Wahid Hasyim No 137 Jombang Telp. 0321 – 861434
    KANTOR SATUAN RADAR 253 PLOSO
    Komplek Satrat 253 Ploso Jombang Telp. 0321 – 888731
    PERUSAHAAN DAERAH APOTEK KAB. JOMBANG
    Jl. KH. Wahid Hasyim 24 Jombang Telp. 0321 – 865401
    PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
    Jl. KH. Wahid Hasyim 136 A Jombang Telp. 0321 – 861114
    PERUSAHAAN DAERAH BANK PASAR
    Jl. KH. Wahid Hasyim 26 Jombang Telp. 0321 - 870797
    PERUSAHAAN DAERAH PERKEBUNAN PANGLUNGAN
    Ds. Panglungan Wonosalan Jombang Telp. 0321 - 494556
    TELKOM JOMBANG
    Jl. KH Wahid Hasyim Jombang
    KANTOR POS JOMBANG
    Jl. KH. Wakhid Hasyim 184 Jombang Telp. 0321-860666, 861489, 860061, 860777

    Pencuri Asal Mojokerto Babak Belur di Jombang!

    Embat Motor di Masjid, Brandal Mojokerto Digebuki Massa

    Kamis, 22 November 2012 16:59 WIB
    JOMBANG - Yoga Prasetyo (22), warga Desa Mantren Kecamatan/Kabupaten Mojokerto dikeroyok massa hingga babak belur. Ini karena ia tertangkap mencuri motor di halaman masjid Desa Gebangbunder Kecamatan Plandaan, Jombang. Motor pelaku pun dibakar warga.
      
    Satu teman tersangka, Moh Sugianto (22), warga Desa Kanigoro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, tertangkap beberapa jam kemudian, kendati sebelumnya sempat lolos dari kepungan massa.
    Kepala Subbag Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi Rabu (21/11/2012) malam,
        
    "Usai dihakimi massa, pelaku diserahkan ke polsek setempat. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan. Selain itu, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti," terang Sugeng Widodo, Kamis (22/11/2012).
        
    Sugeng Widodo menerangkan, peristiwa bermula ketika Moh Aris Firdaus (29), warga setempat mengendarai motor Honda Mega Pro nopol W 2069 FN, pergi ke masjid desa setempat, guna salat magrib.
        
    Motor diparkir di halaman masjid tersebut, dan dikunci stang. Namun seusai salat magrib, Aris kaget karena motor miliknya sudah raib dari tempat semula.
        
    Ia menanyakan soal hilangnya motor itu ke warga sekitar masjid. Saat itulah seorang warga, Nanang, mengaku melihat dua pemuda menggeber motor ke arah timur. Satu mengendarai Mega Pro dan satu orang lagi mengendarai motor Suzuki Satria.
        
    Nanang lantas mengejar dua pemuda tersebut. Singkatnya, keduanya berhasil dihentikan di Desa Jatimlerek atau sekitar lima kilometer dari lokasi pencurian.
        
    Namun dua pelaku malah mengeroyok Nanang. Karena kalah jumlah, Nanang berteriak maling-maling untuk meminta bantuan. Dalam sekejap, warga setempat beramai-ramai membantu.
        
    Salah satu pelaku, Yoga, berhasil dibekuk. Warga yang emosi menghajarnya beramai-ramai. Bahkan motor Suzki Satria nopol AE 3363 RV yang digunakan pelaku dibakar.
        
    Sedangkan tersangka Moh Sugianto, semula lolos. Namun beberapa jam kemudian berhasil dibekuk massa.


    Tragis, Gara-gara Mencuri 1 Dos Keramik, Ibu di Jombang Masuk Bui

    Rabu, 21 November 2012 17:21 WIB
     
    JOMBANG- Munawaroh (51), asal Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Jombang, harus berurusan dengan polisi dan mendekam dalam sel tahanan Mapolsek Megaluh, Rabu (21/11/2012).

    Pasalnya, perempuan yang berstatus ibu rumah tangga ini nekat mencuri satu dos keramik dari toko bangunan di Desa kedungrejo, Kecamatan Megaluh.

    Penangkapan terhadap tersangka berawal ketika dirinya melintasi toko bangunan Mulya Dadi, milik M Muliono (59), asal Desa Bogempinggir, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, sekitar pukul 08.00 WIB

    Saat itu, Muliono baru saja membuka toko dan masih sibuk menyiapkan dan menata barang dagangan berupa berbagai bahan bangunan.

    Saat melihat korban lengah, tersangka beraksi. Dia langsung masuk toko dan segera mencuri satu dos keramik. Usai, tersangka segera kabur.

    Nahas bagi tersangka, seorang warga memergoki ulah tersangka. Warga itu segera memberitahukan ulah tersangka kepada pemilik toko, Muliono.

    Muliono segera mengejar tersangka, dan baru tertangkap saat memasuki wilayah Kecamatan Ploso. Selanjutnya, tersangka diamankan dan diserahkan ke Polsek Ploso. Bersamaan itu juga disita barang bukti satu dos keramik

    "Karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Megaluh, maka kasusnya ditangani anggota Polsek Megaluh," tegas Kasubbag Humas Polres Jombang.AKP Sugeng Widodo. Disebutkan, barang yang dicuri harganya sekitar Rp 40.000.


    Ibu-Ibu Demo, Kantor DPRD Dilempari Wajan!

    JOMBANG- Sejumlah aktivis perempuan dan Ibu-Ibu Rumah tangga menggelar aksi demonstrasi memperingati hari antikekerasan terhadap perempuan, di kantor DPRD Jombang, Jawa Timur, Rabu (21/11/2012).

    Namun, aksi tersebut berakhir ricuh karena tidak ada satupun anggota DPRD yang berada di kantornya. Para perempuan tersebut mengamuk dengan mengacak-acak kantor DPRD. Bahkan ada yang melempari ruangan anggota DPRD dengan Panci, wajan dan mencantolkan sejumlah alat dapur di kantor wakil rakyat tersebut.

    Para Aktivis perempuan itu dengan leluasa masuk ke ruang anggota Dewan karena tidak ada penjagaan ketat dari aparat polisi pamong praja maupun polisi.  Pemicu amarah para aktvisi tersebut disebabkan karena belum ada satupun anggota DPRD jombang yang  masuk kantor, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 08.30 WIB.

    Dengan penuh emosi, sambil menggedor-gedor pintu para aktivis perempuan ini kemudian menggeledah ruang kerja wakil rakyat satu persatu. Para aktivis perempuan ini kemudian bergerak ke ruang komisi D yang membidangi perempuan, hasilnya ternyata sama ruang ini juga kosong melompong.

    "Kami kecewa dengan pejabat DPRD yang tidak serius dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, Jangankan terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan untuk urusan masuk kerja saja para wakil rakyat tersebut juga terbukti suka molor atau bahkan bolos kerja,” kata seorang aktivis, Rima.

    Sementara itu, sejumlah petugas dari Polres Jombang terlambat datang dan baru tiba di kantor DPRD setelah aksi tersebut berakhir.
    (Mukhtar Bagus/Sindo TV/ugo)



    Kakek 58 Tahun Asal Peterongan Jombang Cabuli Bocah yang Masih Tetangganya

    Selasa, 20 November 2012 04:03 wib wib
    Ilustrasi
    Ilustrasi
    JOMBANG – Seorang bocah enam tahun jadi korban pencabulan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pelaku yang seusia kakek korban kemudian ditangkap polisi.

    Setelah nyaris menjadi sasaran amuk warga, Mahmud (58), warga Desa Kepuhkembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang, langsung ditangkap dan diamankan oleh petugas ke Mapolres setempat. 

    Kakek yang sudah memiliki cucu ini sengaja ditangkap setelah polisi mendapat laporan perbuatan pelaku yang tega mencabuli bocah berinisial TA. Korban yang masih belajar di taman kanak-kanak itu merupakan tetangganya sendiri.

    Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo menjelaskan perbuatan tersangka terungkap setelah korban mengadu ke orang tua apa yang dialaminya. Seketika, orang tua korban emosi dan langsung melaporkan kasus ini kepada polis.

    Kepada petugas, tersangka mengakui tuduhan tersebut namun menurutnya ia hanya meraba-raba saja bagian alat vital korban. Perbuatan tak senonoh itu dilakukannya setiap korban pulang mengaji dari Musala setempat. Dia mengajak korban mampir ke rumahnya dengan janji akan diberi pelajaran tambahan agar lebih pintar.

    “Bukan diajar mengaji, tapi korban justru diperlakukan tidak senonoh hingga berkali-kali. Kami juga masih menunggu hasil visum korban,” kata Sugeng.

    Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
    (Sindo TV / Mukhtar Bagus / ris)
     
     

    Mahasiswa Jombang Kutuk Invasi Israel atas Jalur Gaza

    Selasa, 20 November 2012 19:37 WIB

    Mahasiswa Jombang Kutuk Invasi Israel atas Jalur Gaza
    Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
    Dua orang relawan dari Indonesia Tanpa Jil Chapter Bandung menggalang dana dari masyarakat di kawasan Car Free Day (CFD) Dago, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Minggu (18/11). Aksi solidaritas Indonesia For Gaza ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia, dan hasilnya akan disumbangkan untuk warga Palestina di jalur Gaza yang menjadi korban serangan Israel. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan) 
    Laporan Wartawan Surya, Sutono
    JOMBANG – Aksi keprihatinan terhadap serangan Israel yang membabi buta terhadap jalur Gaza, Palestina, menjalar ke Jombang. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa peduli Gaza menggelar solidaritas, Selasa (20/11/2012).
      
    Selain membagi selebaran, dalam aksi yang dimulai dari perempatan Pujasera Kebonrojo hingga gedung DPRD itu, para aktivis juga menggalang dana untuk para korban penyerbuan Israel di wilayah Gaza.
      
    “Uang yang terkumpul akan kami salurkan ke wilayah Gaza melalui KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) Jakarta,” kata Halib Budiman, korlap aksi.
      
    Aksi yang tersebut diikuti dua elemen. Yakni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (LDSK) Jombang.
      
    Para mahasiswa memulai aksinya dengan berorasi di perempatan Pujasera Kebonrojo. Sembari berorasi, beberapa mahasiswa menampung donasi dari pengguna jalan di sudut-sudut perempatan menggunakan kardus.
      
    “Kami mengutuk invasi Israel ke jalur Gaza, yang merupakan wilayah Negara Palestina merdeka,” tegas Halib. Selain itu, dalam orasinya, dia juga mendesak PBB mengambil langkah tegas guna menghentikan serangan Israel.
      
    Usai orasi di perempatan Pujasera Kebonrojo, mereka kemudian bergeser ke depan Pemkab Jombang dan depan DPRD setempat. Di dua tempat iotu, mereka juga melakukan hal serupa, orasi mengutuk Israel dan menghimpun dana untuk korban invasi Israel di Gaza.


    Warga Tembelang dibegal di Kudu Jombang!

    Kepala Usman Dihajar Parang, Motor Dirampas
     
    Selasa, 20 November 2012 12:42:54 WIB
    Reporter : Yusuf Wibisono

    Jombang - Nasib apes dialami Usman (39), warga Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang, Jombang. Ia menjadi korban keberingasan bandit jalanan saat melintas di Jalan Raya Tapen Kecamatan Kudu, Selasa pagi (20/11/2012). Kepala Usman dicacah parang, setelah itu motor jenis Honda Vario miliknya dibawa kabur pelaku.

    Tak ada yang tahu persis kejadian perampasan itu. Warga setempat baru mengetahui ketika Usman tertelungkup di pinggir sungai dengan luka bersimbah darah. Usman berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu kemudian membawa korban ke Puskesmas setempat. Karena luka yang diderita cukup parah, akhirnya korban dilarikan ke UGD (Unit Gawat Darurat) RSUD Jombang.

    "Saat kami tolong, terdapat luka bacokan di bagian kepala korban. Selain itu, korban juga dibuang di pinggir kali. Korban sempat bercerita, motornya dirampas dua orang tak dikenal," kata Satip, warga Tapen yang ikut menolong korban.

    Hal itu dibenarkan Siti Yuliasih (32), istri korban. Menurutnya, petaka itu berawal ketika suaminya pulang dari tempatnya praktik di Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Selama ini Usman memang membuka tempat pengobatan alternatif di desa tersebut. Sekitar pukul 03.00 WIB, Usman hendak pulang ke Desa Jatiwates.

    Namun ironis, Usman tidak menyadari kalau dirinya sudah dibuntuti oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor secara berboncengan. Nah, saat melintas di Jalan Raya Tapen, kondisi jalanan tersebut sepi. Saat itulah salah satu dari pelaku membabatkan parang ke arah korban. Crok!! Sabetan senjata tajam itu mendarat di tengkuk korban. Usman roboh bersimbah darah.

    Tidak cukup itu saja. Pelaku kemudian merampas motor Vario milik Usman. Sedangkan korban yang sudah tidak berdaya dilempar ke pinggir sungai. "Kami sudah menerima laporan tersebut. Namun kami belum bisa meminta keterangan korban, karena yang bersangkutan masih menjalani perawatan di RSUD Jombang," kata Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo. [air/suf]


    Warga Sumobito Jombang Tertangkap Edarkan Uang Palsu!

    Tiga Pengedar Upal Rp 81,2 Juta Disergap

    Senin, 19 November 2012 17:17 WIB

    Tiga Pengedar Upal Rp 81,2 Juta Disergap
    surya/cornelius
    Barang bukti upal Rp 80 Juta yang disita polisi
    KEDIRI - Polisi menggagalkan upaya peredaran uang palsu (upal) di Kabupaten Kediri. Tiga orang pengedar upal disergap petugas, saat hendak bertransaksi di tempat parkir sebuah rumah sakit swasta di Kecamatan Pare, Jumat (16/11/2012).
    Petugas menyita tumpukan upal senilai Rp 81,2 juta yang akan diedarkan oleh para tersangka.

    Ketiga tersangka yang ditangkap yakni Subandi (43) warga Donomulyo Kabupaten Malang, Solikin (61) warga Sumobito Jombang dan Soleh (33) warga Sukun Kota Malang. Gerak – gerik ketiga tersangka terus diamati setelah polisi menerima informasi rencana transaksi upal. 

    Sewaktu mereka memasuki tempat parkir rumah sakit dengan menumpang mobil Toyota Avanza bernomor polisi N 1553 YF, petugas langsung menghentikannya.
    Ketika digeledah, ternyata ketiga tersangka membawa upal yang siap edar. Tumpukan upal tersebut terdiri dari upal pecahan Rp 100.000 sebanyak 810 lembar dan pecahan Rp 50.000 sebanyak empat lembar. Berdasarkan temuan tersebut, petugas langsung menangkap ketiga tersangka.

    “Sebelum menunggu transaksi di rumah sakit, para tersangka sempat mengedarkan upal. Ini berdasarkan dugaan upal yang mereka bawa jumlahnya jauh lebih besar dari yang disita,” terang Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Edi Herwiyanto, Senin (19/11/2012) sore.
    Dalam pemeriksaan petugas, para tersangka mengaku mendapatkan upal dari seseorang yang mengaku bernama Erwin. Dari Erwin yang mereka kenal tujuh bulan lalu itulah, ketiga tersangka membeli upal Rp 81,2 juta dengan harga Rp 12,5 juta.

    Upal tersebut rencananya akan dijual kembali seharga Rp 15 juta. “Saya beli di bus. Harganya Rp 12,5 juta. Rencananya mau saya jual lagi pada Pepi yang sudah pesan dengan harga Rp 15 juta,” ujar Subandi, salah satu tersangka. Sementara itu, ketiga tersangka pengedar upal yang tertangkap ini ditengarai merupakan anggota komplotan pengedar upal yang cukup lama beroperasi. Dugaan ini muncul karena salah satu tersangka, yakni Solikin juga pernah tertangkap dalam kasus upal pada 2007. 

    Bahkan saat itu, Solikin diketahui merupakan anggota jaringan yang memiliki tujuh lokasi pembuatan upal di berbagai tempat. Saat ini, polisi terus mengembangkan penyelidikan terhadap kasus tersebut.