Gabung Persebaya, Bima Ragil Masih Terganjal PSSI Jombang

 Jumat, 30 November 2012 19:37 WIB

Gabung Persebaya, Bima Masih Terganjal PSSI Jombang
Bima Ragil 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terancam batalnya Bima Ragil, pesepak bola muda asal Jombang memperkuat Persebaya LPI, diduga bukan masalah administrasi terkait dualisme Pengcab PSSI Jombang.
Melainkan, kebijakan Pengcab PSSI Jombang yang meminta uang pembinaan dari Persebaya dalam jumlah cukup besar, Rp 100 juta.

Dalam pengakuannya, Bima Ragil mengatakan informasi dirinya terancam gagal gabung Persebaya Ijo akibat persoalan tersebut dari coach manager Ibnu Grahan, melalui Black Berry Mesenger (BBM). 
Dalam BBM itu, kata Bima Ragil, Ibnu Grahan mengatakan Ketua Pengcab PSSI Jombang, Marsaid, minta uang pembinaan Rp 100 juta baru bersedia melepas Bima Ragil. Begitu baca BBM itu, Bima kaget dan sekaligus kecewa. 

"Saya menerima BBM itu minggu lalu. Saya jadi sangat khawatir bakal batal masuk Persebaya, karena tak mampu bayar permintaan Pak Marsaid. Apalagi, hari ini saya disuruh pulang ke Jombang, dan dilarang kembali jika tidak membawa surat rekomendasi Pengcab Jombang," ujar Bima, Jumat (30/11/2012).
Pemain yang pernah memperkuat Timnas U-22 ini mengatakan, sejak sekitar dua bulan lalu ditarik Persebaya. Sejak itu pula Bima berlatih bersama tim kebanggaan Kota Pahlawan tersebut. 
Namun, hingga kini, Bima belum melengkapi adminitrasi berupa surat pelepasan dari Perseba (Persatuan Sepak Bola Banjardowo) Jombang, yang diketahui (ditandatangani) Pengcab PSSI setempat.
Sekitar seminggu lalu, Bima mengurus surat yang diminta manajemen Persebaya. Namun, hingga sekarang belum bisa mendapatkan surat tersebut, karena Marsaid selaku Ketua Pengcab PSSI Jombang, meminta uang pembinaan sebesar Rp 100 juta. "Kalau Pak Marsaid tidak menandatangani surat itu, saya gagal masuk Persebaya." ujarnya.

Terpisah, Ketua Pengcab PSSI Jombang, Marsaid, menampik tudingan dirinya menghambat Bima Ragil gabung Persebaya. Ia menegaskan tidak pernah meminta uang Rp 100 juta kepeda Bima, untuk menandatangi surat pelepasan tersebut. 
amun Marsaid mengatakan, masalah uang tersebut adalah persoalan intern Pengcab PSSI Jombang dengan Persebaya. "Bima tidak usah mikir masalah uang. Karena hal itu urusan intern Pengcab dengan Persebaya. Suratnya sudah kami siapkan, Bima bisa datang dan mengambilnya," kata Marsaid melalui ponselnya.
       
Lebih lanjut Marsaid mengatakan, pada dasarnya ia sangat berharap Bima bisa masuk tim Persebaya. "Kami bangga jika Bima masuk tim Persebaya yang tentunya bisa membawa nama baik Pengcab Jombang. Karena itu, secepatnya Bima datang pada kami. Tidak usah dia membahas masalah uang tersebut," pungkas Marsaid.(Sutono/Surya)