Naik Motor di Jombang, Ditabrak Bus, Suami Istri Tewas, 2 Anak Sekarat, Sopir Diamuk Warga!

 
Selasa, 28 Agustus 2012 11:03:14 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono

Jombang (beritajatim.com) - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Jatipelem Jombang antara bus dengan motor pemudik, Selasa (28/8/2012). Akibatnya, pasangan suami istri (pasutri) tewas, sedangkan dua anaknya kritis dan dirawat di RSUD Jombang.

Kecelakaan itu bermula ketika Santoso (38) dan istrinya Diah Ayu Ambarwati, serta dua orang anaknya berboncengan motor bernopol B 6405 PIF. Pemudik lebaran ini melaju ke arah barat. Awalnya perjalanan mereka lancar-lancar saja meski membawa perbekalan layaknya orang mudik.

Nah, setelah tikungan Jatipelem, Santoso cukup kaget. Karena dari arah berlawanan melaju cukup kencang sebuah bus PO Cendana dengan nopol AE 7140 UB yang dikemudikan Arif Ridiyan (36), warga Ponorogo. "Bus warna putih itu kemudian menabrak motor yang ditumpangi sekeluarga itu," kata Tauhid (50), warga di lokasi kejadian.

Akibat benturan keras itu, motor jenis Vega tersebut terbanting ke aspal. Warga yang mengetahu kejadian itu langsung berhamburan untuk memberikan pertolongan. Sedangkan warga lainnya melaporkan kejadian itu ke pos pantau terdekat. Ironisnya, sopir bus sempat melarikan diri hingga akhirnya dikeroyok massa.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan Santoso dan istrinya, Diah Ayu meninggal. Sedangkan dua anaknya yang masing-masing berusia 10 dan 3 tahun kritis. "Sang istri meninggal di lokasi kejadian, sedangkan suaminya meninggal saat berada di UGD RSUD Jombang. Selain patah tulang, mereka juga mengalami cedera otak sedang," kata dr Puspitasari, dokter jaga di UGD Jombang. [suf/ted]