Bersujudlah

Ada orang yang beranggapan ibadah adalah urusan
orang-orang tua, bahkan ada yang shalat cepat sekali
sehingga mengabaikan bacaan-bacaan shalat yang
seharusnya dibaca dengan baik termasuk ketika bersujud.
Seakan-akan tidak membaca do’a sedikitpun ketika
bersujud. Padahal saat itulah kita merasa kecil di
hadapan Allah SWT. Saat bersujud, kita meletakkan
anggota tubuh di tempat yang paling rendah.
Kita tanggalkan semua atribut keduniaan, kita copot gelar
kebangsawanan, kita letakkan semua gelar kehormatan.
Semuanya kecil ketika bersujud di hadapan Allah SWT.
Saat itulah kita banyak membaca do’a.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim,
Rasulullah SAW bersabda, “Kalian harus memperbanyak
sujud kepada Allah SWT. Ketika kalian bersujud, Allah
akan angkat derajat kalian, dan Allah akan menghapus
satu dosa kalian .”
Ada dua hal penting yang patut kita garisbawahi dari
hadis di atas. Perintah sujud yang disampaikan
Rasulullah SAW memberikan dua manfaat yang sangat
berguna bagi kehidupan kita.
Pertama, dengan banyak bersujud, Allah SWt akan angkat
derajat kita. Derajat yang akan Allah berikan kepada kita
bisa berupa derajat di dunia maupun di akhirat.
Di dunia bisa berupa kehidupan sakinah, berupa jabatan,
bisa berupa mendapatkan jodoh yang ideal, bisa juga
keinginan-keinginan lain yang dikabulkan. Semuanya itu
merupakan dampak positif dari banyak bersujud kepada
Allah SWT.
Sedangkat derajat di akhirat hanyalah Allah SWT yang
Maha Mengetahui. Tidak seorangpun manusia yang
mengetahui akan hal itu, karena itu menjadi rahasia Allah
SWT.
Kedua, dengan bersujud Allah SWT akan menghapus satu
dosa. Sebagai manusia tentu saja banyak perbuatan dosa
yang kita lakukan, disengaja ataupun tidak. Perbuatan
dosa tersebut tidak kita ketahui jumlahnya, kecuali nanti
di yaumil hisab (Hari perhitungan).
Anjuran Rasulullah SAW banyak bersujud agar dosa kita
satu persatu dihapus. Semakin banyak kita bersujud,
semakin banyak dosa kita yang dihapus. Semakin banyak
kita melaksanakan shalat tentu semakin banyak sujud
yang kita lakukan.
Bila dalam satu raka’at shalat kita bersujud sebanyak dua
kali, dalam 17 raka’at sehari semalam kita sudah
bersujud sebanyak 34 kali. Bagaimana dengan shalat
sunat lainnya yang kita lakukan?
Ambil contoh, shalat taraweh yang kita laksanakan di
bulan Ramadhan. Ada yang melaksanakan 11 raka’at, ada
juga yang melaksanakan 23 raka’at. Bisa kita hitung 23
raka’at berarti 46 kali sujud.
Bila dijumlahkan shalat wajib dan shalat taraweh berarti
kita sehari-semalam, kita bersujud kepada Allah 34 + 46 =
80 kali sujud. Itu berarti kalau Allah SWT menjanjikan
satu kali sujud menghapus satu dosa, sehari semalam di
bulan Ramadhan terhapus 80 dosa kita.
Padahal dosa yang kita perbuat dalam sehari banyak
sekali lebih dari 80 perbuatan dosa. Rasanya dengan
bersujud sebanyak 80 kali sehari masih belum dapat
menghapus dosa-dosa kita.
Karena itu, bersujudlah kepada Allah SWT sebanyak-
banyaknya. Tidak perlu dihitung-hitung. Setiap kali ada
waktu luang bersujudlah, karena memang Allah
menciptakan kita manusia tidak lain untuk beribadah
kepadaNya. Wallahua'lam.
(Ust Ach Dzaky)