Keutamaan Membaca Alquran

Tidak ada bacaan yang lebih hebat di sisi Allah, Malaikat,
dan Rasul-Nya selain Alquran. Karena itu, marilah
memperbanyak membaca Alquran, meresapi setiap
maknanya, kemudian dihafalkan dan selanjutnya
diamalkan. Dengan begitu, kita akan menjadi manusia
yang paling beruntung.
Rasulullah SAW menganggap Alquran itu sebagai al-
Muta'abbadu bi tilawatihi (hal yang dianggap beribadah
bila membacanya). Sayang, meski membacanya dianggap
sebagai sebuah bentuk ibadah, kita masih sering
membaca yang lain ketimbang Alquran.
Bahkan, banyak kaum Muslimin yang bangga telah
membaca buku karangan tokoh tertentu. Mereka merasa
pandai dan bertambah luas wawasannya setelah
menamatkan buku itu. Mereka juga tak merasa berat
untuk membeli beragam judul buku atau majalah.
Semuanya dibaca tanpa ada yang terlewatkan.
Tapi, jarang sekali mereka mau menyentuh dan membaca
Alquran yang jelas mendatang pahala dan rahmat dari
Allah. Malah mereka membiarkan Alquran teronggok di
lemari atau di rak buku. Lusuh dan berdebu yang
menunjukkan bahwa ia jarang dijamah, apalagi dibaca.
Andai saja, mereka tahu apa yang dijanjikan Rasulullah
SAW tentang pahala membaca Alquran, niscaya mereka
tidak akan menyia-nyiakannya.
Dari Abdullah Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW bersabda,
“Barang siapa membaca satu huruf dari kitabullah, maka
baginya kebaikan dengan satu huruf itu, dan satu
kebaikan akan dilipatgandakan 10 kali lipat. Aku tidak
mengatakan bahwa, “Alif, lam, mim itu satu huruf, tetapi
alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR
at-Tirmidzi, dia mengatakan, “Hadis hasan shahih.)”
Subhanallah. Satu huruf Alquran akan berbuah 10 pahala.
Maka, jika kita membaca alif, lam, mim, maka kita akan
mendapatkan 30 pahala di sisi Allah. Lalu, berapa huruf
dalam basmalah, surah al-Fatihah, dan seluruh Alquran?
Karena itu, marilah bersama-sama kita memperbanyak
membaca Alquran dan mengamalkannya. Mari kita atur
jadwal rutin membaca Alquran setiap hari. Upayakan tak
ada satu hari pun yang terlewatkan tanpa membaca
Alquran.
Jangan khawatir bagi yang belum lancar atau masih
terbata-bata dalam membaca Alquran. Sebab, Allah akan
menganugerahkan pahala bagi yang mau berusaha
membaca Alquran. Jangan takut dibilang terlambat
belajar Alquran walau usia sudah mencapai 50 tahun
atau lebih. Sebab, Allah tetap akan memberikan
kemudahan bagi siapa saja yang mau belajar dan
mengambil pelajaran dari Alquran. (Lihat QS al-Qamar
[54]: 17, 22, 32, 40).
Berbahagialah, karena masih diberi kesempatan belajar
Alquran. Dan itu jauh lebih baik daripada tidak mau
mempergunakan usia yang ada untuk belajar Alquran.
Rasul SAW bersabda, “Orang yang mahir membaca
Alquran, nanti akan berkumpul bersama-sama para
malaikat yang mulia lagi taat. Dan orang yang terbata-
bata ketika membaca Alquran dan terasa berat baginya,
ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR Bukhari dan
Muslim).
(Ustaz Bobby Herwibowo)