ABK Asal Cukir Jombang Curi Solar Majikan

Gaji ABK Kecil, Herman Nekat Curi Solar Kapal Majikan

Tribunnews.com - Selasa, 6 November 2012 08:04 WIB
Share this
Gaji ABK Kecil, Herman Nekat Curi Solar Kapal Majikan
Surya/Didik Mashudi
Tiga tersangka bersama barang bukti solar curian diamankan di Mapolsek Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (13/3/2012). 
BANJARMASIN - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Karya Niaga, Herman Wahyudi Gusti Rahmat Alias Herman (33) bersekongkol dengan tukang kelotok (perahu) Sani (42) warga Tanjung Keramat RT 7 Banjarmasin Barat mencuri sembilan jeriken solar.
Aksi mereka dipergoki pada Sabtu (3/11/2012) sekitar pukul 02.00 Wita ketika polisi berpatroli di kawasan Pelabuhan Martapura Lama.
Setelah ditannyakan oleh polisi terkait kegiatan penurunan BBM jenis solar itu dari kapalnya, mereka saat itu bungkam. Ternyata setelah dicek Herman Wahyudi Gusti Rahmat Alias Herman dan Sani bersekongkol mencuri solar milik majikannya sediri dari KM tersebut.
"Tadinya, ada sekitar 25 jeriken rencananya. Namun kami isi masih 9 jeriken solar yang kami curi. Namun kepergok polisi duluan," ujar Herman, warga Desa Cukir Diwek Rt2 no 17 Kabupaten Jombang Jatim tersebut, Senin (5/11/2012).
Bapak dua anak tersebut terpaksa melakukan pencurian itu karena gaji karyawan ABK tak memadai kebutuhan hidup kedua anaknya.
"Gaji tempat saya bekerja sangat minim hanya Rp 950.000/bulan, dan rencananya satu jeriken solar yang itu saya jual sekitar Rp 170.000, dari situ saya bisa membiayai ekonomi keluarga saya," ucap pria beranak dua itu.
Kapolsekta KPPP, Kompol Dony Eka Putra didampingi Kanit Reskrim, Ipda Abdi Manaf Ilgaf mengatakan, penangkapan itu berkat informasi masyarakat karena seringnya transaksi pemindahan solar dari kapal ke kelotok.
"Mereka itu terbukti melakukan pencurian solar karena penyelangan atau langsiran solar ke kelotok tersebut tanpa diketahui oleh kapten kapal dari KM Karya Niaga," terang Kapolsek