Gus Dimas |
Pernahkah anda mendengar hadits di bawah ini?
"Bisa jadi seorang yang berpuasa, bagiannya dari puasanya hanyalah lapar dan dahaga"
(Shahih, HR Ibnu Hibban).
Atau hadist lain di bawah ini?
Atau hadist lain di bawah ini?
"Barang siapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta, dan
pengamalannya, serta amal kebodohan, maka Allah tidak butuh pada
amalannya meninggalkan makan dan minumnya". (Shahih, HR Al-Bukhari).
Menakutkan bukan, bayangkan, kita seharian berlapar-lapar, berhaus haus namun tidak mendapatkan pahala apa-apa selain rasa lapar dan haus tersebut. Karena itu kenalilah dan waspadailah perkara-perkara yang membatalkan nilai pahala puasa, yaitu:
- Berdusta
- Suka menggosip
- Suka memfitnah
- Mengadu domba
- Memberikan sumpah Palsu
- Berkata kasar, menghina atau merendahkan orang lain
- Melihat dengan syahwat
- Menyentuh wanita bukan mahramnya
- Marah tanpa alasan yang jelas
- Berkelahi
- Menampakan aurat
- Makan rizki haram, baik zat atau cara mencarinya, seperti menipu, menyogok, sogakan atau jadi perantaranya dan berbagai maksiat dan kezoliman lainnya.
Ayo sahabatku jangan sia-siakan puasa kita, ayo sungguh-sungguh
berpuasa, ayo raih nilai kemuliaan disisi Allah dengan kesungguhan puasa
dan taat... Insya Allah aamiin...